Assalamualaikum
Wr.Wb.
Alhamdulillahirobbil
‘alamin.
Pada kesempatan kali ini, Bazis Letter kembali melaporkan mengenai kegiatan Bhakti Sosial Badan Amil Zakat, Infaq dan Sodaqoh IPDN Kampus Nusa Tenggara Barat. Kegiatan bantuan sosial ini merupakan kegiatan yang kedua, dengan lokasi di Desa Teruai Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah.
Sebelum kegiatan, lewat publikasi
yang dilakukan oleh tim, Alhamdulillah berhasil di gapai dana sebesar RP.10.546.600,00
Dari target awal RP.10.000.000,00. Dana yang dihimpun berasal dari berbagi
sumber, baik kalangan praja sendiri terutama donatur tetap yang ikhlas
memberikan 10% uang saku tiap bulannya maupun Civitas Kampus IPDN NTB dan juga
dari kalangan umum diluar Civitas Akademika IPDN NTB.
Hasil pengumpulan tersebut
dibelanjakan dalam bentuk barang berupa beras, minyak goreng, gula, susu
kaleng, mi instan, buku tulis, dan plastik pembungkus. Semuanya dikemas dalam
paket yang berbeda yang diperuntukkan bagi warga jompo dan anak yatim piatu.
Paket untuk orang jompo berisi 2,5 kilo beras, satu kilo gula, satu kilo minyak
goreng, dan tiga buah mi instan. Sedangkan untuk anak yatim piatu, paket berisi
susu kaleng, buku tulis, dan beras 2,5 kilo. Masing masing paket berjumlah 132
buah untuk para manula dan 76 buah untuk anak yatim.
Bhakti Sosial dilaksanakan keesokan
harinya yakni pada Hari Sabtu 18 Mei 2013 . orang praja yang didampingi beberapa
pengasuh sebagai pendamping. Jarak tempuh lokasi dari tempat kegiatan sejauh 1
jam perjalanan. Setibanya di sana, tim dan rombongan telah ditunggu tak kurang
dari 140 orang warga setempat.
Acarapun segera dimulai, diawali dengan
sambutan dari Kabag Administrasi Keprajaan, L. Satria Utama, Sstp, M.Ap. beliau
sangat mengamini kegiatan seperti ini karena merupakan bentuk kreatifitas dan solidaritas positif
praja untuk membantu sesama. Jiwa seperti ini sungguh sangat penting ketika
praja telah terjun ke lapangan menjadi purna praja, imbuh beliau.
Setelah itu, Kepala Desa Teruai
menyambung acara lewat sambutannya. Beliau mewakili warga Desa teruai mengucap
ribuan terimakasih karena telah menjadikan desa mereka sebagai target Bhakti
sosial. "Semoga apa yang telah disumbangkan diganti berkali-kali lipat
oleh Allah SWT“ doa beliau yang kemudian diaminkan oleh para hadirin. Selesai sambutan,
acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan secara simbolik yang diwakili dari
masing-masing pihak. Acara formal ini pun ditutup dengan doa.
Usai bagian ini, tibalah saatnya membagikan bantuan kepada para penerima yang sebelumnya telah terdata. Perlu diketahui juga, kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan gotong royong sehingga, praja dibagi menjadi dua bagian, yaitu putri sebagai distributor bantuan dan putra melakukan gotong royong. Gotong royong yang dimaksud berupa pembersihan area jalan dari batu karena akan ditimbun dengan tanah dan diaspal agar menjadi lebih baik.
Usai bagian ini, tibalah saatnya membagikan bantuan kepada para penerima yang sebelumnya telah terdata. Perlu diketahui juga, kegiatan ini sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan gotong royong sehingga, praja dibagi menjadi dua bagian, yaitu putri sebagai distributor bantuan dan putra melakukan gotong royong. Gotong royong yang dimaksud berupa pembersihan area jalan dari batu karena akan ditimbun dengan tanah dan diaspal agar menjadi lebih baik.
Praja putra saling bahu-membahu |
Praja putri membagikan bantuan |
Praja yang tetap semangat walau panas menyengat |
Istirahat sambil minum kelapa enak juga ya.. hehe |
Setelah bekerja selama kurang lebih satu
jam, akhirnya gotong royong pun selesai. Pak Mujahidin yang merupakan pengasuh
sekaligus warga setempat mempersilahkan tim Bazis beserta rombongan untuk
melepas penat di kediaman beliau. Disini para peserta kegiatan disuguhi kelapa
muda hingga jamuan makan siang oleh pemilik rumah. Setelah semua selesai,
barulah para peserta izin berpamit kepada pemilik rumah dan para warga desa.
Foto bersama warga desa |