08 July 2013

Tentang Sholat

Tentang Sholat
Assalamualaikum Wr.Wb.
Bagaimana kabar antum sekalian ? kiranya pasti Alhamdulillah dan luar biasa karena antum sekalian bisa membaca artikel yang CRM persembahkan kali ini.

            Hari Senin  yang lalu yaitu pada tanggal 3 Juni 2013, seperti biasanya IPDN Kampus NTB melaksanakan kegiatan rutin mingguan yakni kerohanian bagi praja muslim. Pada kesempatan kali ini, Ust. Zainuddin Sulaiman dari Ikadi menjadi narasumber Fiqih yakni masalah sholat.

Beliau mengatakan, bahwa sholat adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan karena menjadi kunci dari semua ibadah. Ada beberapa fungsi shalat yang bisa kita lihat selain sebagai bentuk penghambaan kepada Allah SWT, yaitu :


·         Menguatkan jiwa ;
·         Mencegah kemungkaran;
·         Dan menjadikan ketenangan bagi jiwa.

Bila fungsi di atas belum dapat dirasakan, maka bisa jadi shalat yang dilakukan sehari-hari itu hanyalah menjadi bentuk rutinitas yang tidak dimaknai. Mungkin saja kurang benar cara shalatnya, kurang khusyuk dan lain sebagainya. Sungguh sangat disayangkan bila ibadah sholat kita tidak diganjar pahala sehingga otomatis shalat tersebut menjadi gerakan sia-sia belaka. Allah berfirman :
tûïÏ%©!$# öNèd `tã öNÍkÍEŸx|¹ tbqèd$y ÇÎÈ  
Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat “ (QS. Al-Maa’uun: 4 )
            Celaka yang dimaksud adalah celaka bagi yang melaksanakan shalat, akan tetapi shalat yang dilakukan tidak benar baik secara lahir maupun bathin. Salah satu hal penting yang menarik untuk dibahas adalah perihal kekhusyukan shalat. Khusuk yang dimaksud berarti bahwa dalam setiap gerak dan bacaan fokus hanyalah pada Allah SWT. Ustadz menerangkan bahwa bisa jadi nilai sholat kita menjadi sepersepuluh saja akibat mengingat yang lain selain Allah dalam shalat.

Hal tersebut memanglah tidak membatalkan karena tidak ada rukun yang dilanggar. Akan tetapi pahala shalat yang kita harapkan tidak akan menjadi sempurna. Biasanya khusyuk itu muncul saat kita dalam keadaan bersedih, ketika melihat keagungan Allah lewat ciptaannya( alam) atau ketika menshalati jenazah. Melihat hal tersebut, Ustadz Zainuddin Sulaiman memberikan beberapa tips agar dapat khusyuk menjalankan shalat, yaitu :

1.      Konsentrasi, yakni berusaha sebisa mungkin fokus pikiran dan hati kepada Allah SWT;
2.    Memahami arti lafal dalam bacaan shalat. Dengan memahami artinya, akan mempermudah konsentrasi;
3.   Penghormatan dan pengagungan, yakni dengan menyadari kita ini hamba yang lemah dan lewat shalat ini kita betul-betul menghambakan diri.
4.    Harap-harap cemas. Maksudnya disini menumbuhkan rasa was-was shalat kita tidak diterima, sehingga sepanjang shalat selalu mengingat dan memohon ampun pada Allah sehingga akan tercipta konsentrasi ;
5.      Dzikrul Maut, yakni mengingat mati. Kullu nafsin daiqotul maut, semua yang bernyawa pasti akan mati. Melatih diri mengingat kematian, sehingga dalam shalat akan membuat kita fokus meminta ampun kepada Allah.

Selain tips di atas, ada beberapa tips yang nilainya sunnah dan dapat mendukung untuk kekhusyukan shalat, yaitu :
·         Bersiwak, yaitu membersihkan gigi. Nabi sangat menganjurkan untuk bersiwak atau sikat gigi saat wudhlu sebelum shalat;
·         Memakai wangi-wangian. Riset telah membuktikan bahwa wangi-wangian dapat menentramkan jiwa;
·         Memakai pakaian yang baik
·         Tidak menahan hajat. Sudah jelas kan antum ? hehe
·         Mendahulukan makan jika sudah dihidangkan. Hal ini agar pikiran kita tidak terbagi pada makanan waktu shalat.

Selain tips khusyuk shalat, Ustadz juga menghadirkan video kesalahan-kesalahan dalam gerakan shalat yang kebanyakan belum disadari oleh kita semua. Berikut ini videonya, seilahkan disimak.





Total Pageviews