08 July 2013

Ceramah Malam Bina Iman dan Taqwa - Session 1


Oleh Ust Zainuddin Sulaiman

Allah berfirman :

$ygƒr'¯»tƒ šúïÏ%©!$# (#qãZtB#uä (#qè=äz÷Š$# Îû ÉOù=Åb¡9$# Zp©ù!$Ÿ2 Ÿwur (#qãèÎ6®Ks? ÅVºuqäÜäz Ç`»sÜø¤±9$# 4 ¼çm¯RÎ) öNà6s9 Arßtã ×ûüÎ7B ÇËÉÑÈ  
Artinya :
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. (Qs. Al-Baqarah:208)

            Menjadi seorang islam yang kaffah sudah menjadi kewajiban kita sebagai kaum muslimin. Amalkan ajaran Islam secara keseluruhan dari yang kecil hingga yang besar. Yang kecil contonya saat kita berada di kamar madi, hingga hal-hal yang besar yakni kemashlahatan umat. Suatu ketika seorang Yahudi heran dengan Abu Dzar karena beliau mengamalkan ajaran Islam hingga hal yang kecil-kecil sekalipun. Yahudi tersebut berpendapat, apakah tidak memusingkan karena segalanya penuh tata cara dan peraturan yang harus diikuti.

            Abu Dzar mencawab dengan tenang, bahwa itulah Islam. Islam tidak hanya melulu tentang shalat saja. Agama ini sangat kompleks dan menyeluruh dan dapat disebut juga dengan Islam Integral. Segalanya diatur agar tercipta kebaikan baik itu untuk pribadi muslim sendiri, manusia lain, hingga lingkungannya.

            Beliau berwasiat, praja sebagai calon aparatur negara hendaknya teruslah membenahi diri agar menjadi muslim yang kaffah. Hal ini, penting agar nantinya saat menjabat dapat menjadi pemimpin yang amanah dan dicintai Allah Swt. Sering dilihat di media, banyak sekali pejabat yang tersangkut pada masalah akibat kurangnya rasa iman. Kasusnya itu-itu saja, yakni harta, tahta, dan wanita. Memang tiga hal tersebut adalah jurus ampus Syaithan.

            Semoga kita semua dapat menjadi muslim yang selalu memperbaiki diri dan mengingat-Nya.


Total Pageviews