Resume Kerohanian Malam
Kamis (23 Mei 2013)
Assalamualaikum
Warahmatullahi Wabarakatuh
Apakah ciri dari umat
Nabi Muhammad SAW? Jawaban dari pertanyaan tersebut terdapat dalam Surat
Al-Fath ayat 29 yang artinya:
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan
dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama
mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan
keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil,
yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan
tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya;
tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak
menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin).
Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang
saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.”
Maksud dari ayat di
atas adalah bahwa sejatinya ciri umat Islam itu adalah bersikap tegas pada kaum
kafir, dan tidak lemah ketika harus berhadapan dengan mereka dalam hal aqidah
dan syari’at, namun disamping itu kita tetap menjaga kerukunan dan toleransi
dengan mereka dalam hal pergaulan sehari-hari. Itulah ketetapan dari Allah
tentang bagaimana seharusnya kita bersikap dan bergaul di tengah kemajemukan
yang ada di dalam masyarakat.
Kita sebagai umat islam
seharusnya lebih banyak tahu tentang budaya agama Islam dan bukan agama lain.
Namun yang terjadi saat ini justru terbalik, kita malah lebih tahu budaya agama
lain dibandingkan dengan agama Islam sendiri. Contohnya saja tentang hari
Valentine Day, bahwasanya hari itu adalah hari peringatan umat nasrani dalam
memperingati meninggalnya santo valentine, seorang pendeta umat nasrani yang
memperjuangkan cintanya kepada lawan jenis dengan tata caranya sangat
melencengdari ajaran umat islam. Namun, saat ini budaya tersebut telah mengakar
di kalangan masyarakat dan seperti tak bisa lepas dari trend pergaulan generasi
muda saat ini. Maka dari itu kita sebagai umat islam harus mengetahui budaya
kita sendiri dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari agar agama kita
tidak mengalamai kehancuran karena umat muslim itu sendiri.
Hal-hal tersebut
sebenarnya tidak pernah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Keinginan kaum kafir
memurtadkan umat Islam melalui pengaruh kebiasaan dan budaya yang tidak islami
kini kian gencar dilancarkan oleh mereka. Maka dari itu kita harus berhati-hati
lagi dalam menjalani hidup agar tidak mengikuti budaya-budaya dari agama lain,
terutama yang dapat merusak akhlak dan aqidah kita sebagai muslim sejati.